Beberapa saat lalu, Red Velvet telah sukses menyelesaikan penampilan mereka di Pyongyang, Korea Utara, dalam rangka konser persahabatan antar dua negara. Semua anggota berhasil menarik banyak perhatian, namun nampaknya Yeri Red Velvet jadi sorotan khusus netizen Korea Selatan maupun internasional karena pernyataannya ini mengenai Kim Jong Un.
Ketika diberi pertanyaan bagaimana perasaan mereka setelah tampil dan bertemu secara langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Yeri menjawab, "Aku tak pernah berfikir bisa menjabat tangan Kim Jong Un, itu merupakan sebuah kehormatan bagiku. Terlebih lagi kami bisa bertemu banyak warga Korea Utara. Semoga kesempatan seperti ini datang lagi di kemudian hari." Beberapa netizen perdebatkan kata "Ini kehormatan bagiku" dalam pernyataan Yeri. Telah banyak artikel muncul memperdebatkan pernyataan member termuda Red Velvet ini.
Beberapa beranggapan bahwa pernyataan itu murni dikatakan karena sebagai sikap sopan saja, namun banyak juga yang merasa hal itu sangat tidak etis mengingat sosok Kim Jong Un adalah sosok yang sangat kontroversial.
Netizen beranggapan, "Ini sama saja seperti dia berkata senang bertemu dengan Hitler. Apa bedanya?", "Dia seharusnya cukup berkata senang telah dapat pengalaman di Korea Utara, situasi disini keren, dll. Orang mengatakan 'kehormatan bagiku' hanya jika orang tersebut setuju dengan posisi dan kekuatan orang tersebut. Apa ini berarti dia setuju dengan bagaimana model kepemimpinan Korea Utara? Penggemar idol yang tak tahu politik sekarang membelanya, tapi ini sangatlah salah." Beberapa netizen mengatakan, "Jika dia diam saja dan tampak sakit, kalian juga akan mencelanya kan?", "Kata 'kehormatan' juga bisa berarti hal yang langka kan? Berhenti salahkan dia", "Aku rasa dia tidak salah" dan banyak lainnya.
Bagaimana pendapat kalian?
Source: Ilgansports, KBuzz on Youtube, K_wavesite
Tidak ada komentar:
Posting Komentar