Kamis, 19 April 2018

Korea Utara Kemungkinan Akan Akhiri Perang Dingin dengan Korea Selatan Setelah 65 Tahun


Korea Utara dan Korea Selatan nampaknya akan setuju untuk mengakhiri konflik militer selama puluhan tahun di Semenanjung Korea, seperti yang telah dilaporkan oleh surat kabar Korea Selatan pada Selasa (17/4), lalu.

Kim Jong Un selaku pemimpin Korea Utara dan Presiden Moon Jae In selaku presiden Korea Selatan dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada minggu depan, sebelum melakukan pertemuan puncak tiga negara dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sekitar bulan Mei mendatang.

Dilaporkan bahwa kedua negara tersebut akan secara resmi mengakhiri konflik militer Semenanjung Korea, yang sebelumnya telah berlangsung dari 1950 hingga 1953 tetapi berakhir dengan gencatan senjata bukan dengan perjanjian damai.

Dalam laporan tersebut, kedua negara juga akan membahas mengenai Zona Demiliterisasi (DMZ) yang telah memisahkan mereka dan mungkin mengembalikannya ke keadaan semula.

Meskipun tanggal dan lokasi pertemuan tiga arah (Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat) belum diumumkan, namun untuk pertemuan Korea Utara-Korea Selatan telah ditetapkan pada tanggal 27 April mendatang.

Presiden Korea Selatan Moon Jae In pertama kali mengundang Korea Utara ke pertemuan puncak pada bulan April di DMZ. Kemudian Kim Jong Un mengundang Presiden Trump melalui utusan Korea Selatan ke pertemuan tiga arah tersebut dan mendapat respon positif dari Trump.

Korea Selatan telah menyatakan bahwa denuklirisasi bisa menjadi topik diskusi selama pertemuan resmi negara. Dan Korea Utara nampak setidaknya menghentikan aktivitas nuklirnya untuk sementara waktu. Korea Utara belum mengkonfirmasi agenda apa pun untuk pertemuan pada saat ini dan menyerahkan senjata nuklir berharga mereka untuk sementara.

Bagaimana menurutmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar